DNA dalam sel tubuh manusia menurut teori Loanard Hayflick (batas hayflick), sebenarnya bisa dirancang untuk bertahan hingga usia 115-125 tahun krn kemampuan batas pembelahan sel 50-70X.
Namun jauh sebelum mencapai batas alaminya sel mengalami kerusakan dini, disebabkan berbagai kemungkinan seperti radikal bebas, gaya hidup dan perilaku manusianya itu sendiri.
Selama ini sebagian besar pendekatan pengobatan konvensional hanya berfokus pada hilir yaitu dengan meredakan atau menghilangkan gejala yg timbul seperti rasa nyeri, radang atau pembengkakan.
Padahal tanpa perbaikan di hulu (ditingkat dasar/sel tubuh) akar masalahnya blm tersentuh. Sehingga keluhan terus berulang dan bahkan mengakibatkan kerusakan sel lainnya.
Electrical nutrition
(sering juga disebut bioelectrical nutrition atau electromagnetic nutrition) adalah konsep bahwa tubuh manusia tidak hanya membutuhkan nutrisi kimia (makanan, vitamin, mineral), tetapi juga “nutrisi” berupa energi listrik dan elektromagnetik untuk menjaga fungsi sel tetap optimal.
Ini bukan istilah resmi dalam kedokteran konvensional, tetapi banyak dipakai dalam biofisika, bioelektromagnetik, dan kesehatan integratif untuk menjelaskan cara kerja energi pada tubuh.
Dasar Ilmiah Electrical Nutrition
1. Tubuh Manusia = Sistem Listrik
- Setiap sel tubuh memiliki Potensial membran listrik (sekitar –70 mV)
- Arus ion (Na⁺, K⁺, Ca²⁺, Cl⁻)
- Sinyal listrik untuk :
✅ Kontraksi otot
✅ Transmisi saraf
✅ Pembelahan & regenerasi sel
➡️ Tanpa energi listrik, sel tidak bisa hidup.
2. Makanan Memberi “Bahan Bakar”, Listrik Mengatur “Mesin”
- Nutrisi kimia → membentuk struktur (protein, lemak, enzim)
- Electrical nutrition → mengatur :
✅Kecepatan reaksi sel
✅Komunikasi antar sel
✅Transport ion & molekul
Analogi sederhana,
🥗 Makanan ibarat bahan bakar (bensin), sedang ⚡ Listrik adalah sistem pengapian & ECU mesin.
Sumber Electrical Nutrition Alami
1. Medan Elektromagnet Bumi
- Medan magnet bumi (geomagnetik) membantu ritme biologis
- Fenomena grounding / earthing → transfer elektron bebas dari bumi ke tubuh
2. Sistem Saraf
- Otak & saraf bekerja murni dengan impuls listrik
- Gangguan listrik → kelelahan, nyeri, disfungsi organ
3. Air dalam Tubuh
- ±70% tubuh adalah air
- Air berperan sebagai konduktor bioelektrik
- Struktur molekul air memengaruhi aliran energi sel
Hubungan Electrical Nutrition dengan Terapi Modern
🔹 PEMF (Pulsed Electromagnetic Field)
> Memberi stimulasi listrik eksternal lembut
Membantu:
- Mengembalikan potensial membran sel
- Meningkatkan ATP (energi sel)
- Memperbaiki komunikasi antar sel
➡️ PEMF sering disebut sebagai “nutrisi listrik sel”
---
🔹 Terahertz (THz)
Berinteraksi dengan:
- Molekul air
- Protein
- DNA
- Membantu sinkronisasi getaran molekuler
➡️ Dalam konsep electrical nutrition, THz dianggap pengatur ritme molekuler
🧬 Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Electrical Nutrition?
Beberapa teori bioelektromagnetik menyebutkan:
- Potensial membran menurun
- Sel jadi “lelah”
- Regenerasi melambat
- Peradangan mudah terjadi
- Nyeri kronis & gangguan metabolik
---
🌱Cara Mendukung Electrical Nutrition Secara Alami
1. Grounding (kontak langsung dengan tanah)
2. Paparan cahaya alami matahari pagi
3. Tidur berkualitas (sinkronisasi listrik otak)
4. Hidrasi cukup (air sebagai konduktor)
5. Mengurangi paparan EMF buatan berlebihan
6. Terapi bioelektromagnetik terkontrol (Dengan P90 atau P90+)
---
⚠️Catatan Penting (Objektif & Seimbang)
- Electrical nutrition bukan pengganti nutrisi makanan
- Digunakan sebagai pendekatan komplementer, bukan terapi tunggal
- Efek sangat tergantung dosis, frekuensi, dan kondisi individu
---
✨Kesimpulan Singkat Electrical nutrition adalah energi tak terlihat yang membuat nutrisi kimia bisa “bekerja” dengan benar di dalam tubuh.
Penemuan medis terpenting dalam 20 tahun adalah
"Bahwa ternyata manusia hanya memiliki SATU penyakit, yaitu penyakit SEL."
(The Choshing Health - buku terlaris New York Times)
Koneksi internet Anda sedang bermasalah, mohon coba gunakan jaringan lain.Tutup